Sabtu, 10 April 2010

Instalasi Joomla
Untuk menginstall Joomla langkahnya sangatlah mudah. Pertama download software Joomla, setelah mendapatkan file tersebut copy dan extract di Document Root. Jika kita menggunakan XAMPP, maka lokasi document root adalah di c:\program files\xampp\htodcs. Setelah mengcopy dan mengextract, rubah nama folder yang merupakan hasil extract tersebut menjadi sebuah nama yang mudah diingat dan mudah ditulis. Setelah itu, silahkan buka web browser. Kemudian buka URL : http://localhost/namadiretori
etelah itu pilih bahasa apa yang akan kita gunakan untuk proses installasi tesedia banyak pilihan bahasa. Disarankan menggunakan English UK. Pilih bahasa pada bagian Select Language setelah klik Tombol Next yang ada di sebelah kanan atas.
Untuk melanjutkan proses installasi, Klik Next. Proses berikutnya adalah konfigurasi database. Untuk melewati tahapan ini, kita terlebih dahulu harus membuat database yang berfungsi untuk menyimpan segala informasi yang dibutuhkan oleh Joomla, Database yang akan digunakan adalah database MySQL. Oleh karena itu, kita harus membuat database baru pada database MySQL yang sebelumnya seharusnya sudah terinstall (Database MySQL sudah termasuk dalam paket Installasi XAMPP). Untuk membuat database, buka web browser baru kemudian buka URL sbb :http://localhost/phpmyadmin Untuk membuat database baru, isikan nama database, kemudian klik tombol create. Setelah membuat database.lalu isi informasi database seperti dibawah ini:
Databese Type : MySQL
Host Name : Localhost
User Name : Root
Password : (kosong tidak diisikan)
Databese Name: Sesuai dengan nama database yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah mengisi informasi tersebut dengan benar, klik Next untuk melanjutkan instalasi
Di dalam konfigurasi website ada beberapa informasi penting yang harus diisi yaitu:
1.Site Name
Site Name adalah website yang akan dibuat. Misalnya Situs Perpustakaan Online
2.Email
E-mail addres yang akan menjadi penanggung jawab website tersebut.
3.Admin Password
Password Administrator yang akan ditanyakan ketika akan melakukan administrasi website.
4.Confrim Admin Password
Konfirmasi password yang telah diisikan sebelumnya. Untuk memastikan password yang akan digunakan.
Setelah semua selesai diisi jangan lupa untuk mengklik tombol Install sample data. Kemudian klik tombol next untuk melanjutkan.
Langkah terakhir adalah kita harus menghapus atau mengganti nama direktori installasi yang berada didalam direktori yang telah di extract sebelumnya. Untuk melihat hasilnya, klik tombol Site. Jika tidak ada yang salah,
Instalasi Joomla
Untuk menginstall Joomla langkahnya sangatlah mudah. Pertama download software Joomla, setelah mendapatkan file tersebut copy dan extract di Document Root. Jika kita menggunakan XAMPP, maka lokasi document root adalah di c:\program files\xampp\htodcs. Setelah mengcopy dan mengextract, rubah nama folder yang merupakan hasil extract tersebut menjadi sebuah nama yang mudah diingat dan mudah ditulis. Setelah itu, silahkan buka web browser. Kemudian buka URL : http://localhost/namadiretori
etelah itu pilih bahasa apa yang akan kita gunakan untuk proses installasi tesedia banyak pilihan bahasa. Disarankan menggunakan English UK. Pilih bahasa pada bagian Select Language setelah klik Tombol Next yang ada di sebelah kanan atas.
Untuk melanjutkan proses installasi, Klik Next. Proses berikutnya adalah konfigurasi database. Untuk melewati tahapan ini, kita terlebih dahulu harus membuat database yang berfungsi untuk menyimpan segala informasi yang dibutuhkan oleh Joomla, Database yang akan digunakan adalah database MySQL. Oleh karena itu, kita harus membuat database baru pada database MySQL yang sebelumnya seharusnya sudah terinstall (Database MySQL sudah termasuk dalam paket Installasi XAMPP). Untuk membuat database, buka web browser baru kemudian buka URL sbb :http://localhost/phpmyadmin Untuk membuat database baru, isikan nama database, kemudian klik tombol create. Setelah membuat database.lalu isi informasi database seperti dibawah ini:
Databese Type : MySQL
Host Name : Localhost
User Name : Root
Password : (kosong tidak diisikan)
Databese Name: Sesuai dengan nama database yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah mengisi informasi tersebut dengan benar, klik Next untuk melanjutkan instalasi
Di dalam konfigurasi website ada beberapa informasi penting yang harus diisi yaitu:
1.Site Name
Site Name adalah website yang akan dibuat. Misalnya Situs Perpustakaan Online
2.Email
E-mail addres yang akan menjadi penanggung jawab website tersebut.
3.Admin Password
Password Administrator yang akan ditanyakan ketika akan melakukan administrasi website.
4.Confrim Admin Password
Konfirmasi password yang telah diisikan sebelumnya. Untuk memastikan password yang akan digunakan.
Setelah semua selesai diisi jangan lupa untuk mengklik tombol Install sample data. Kemudian klik tombol next untuk melanjutkan.
Langkah terakhir adalah kita harus menghapus atau mengganti nama direktori installasi yang berada didalam direktori yang telah di extract sebelumnya. Untuk melihat hasilnya, klik tombol Site. Jika tidak ada yang salah,